Konfigurasi DNS Server di PNETlab
DNS Server (Domain Name Server) adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja DNS. DNS sendiri adalah sebuah sistem database yang terdistirbusi untuk mencari suatu nama komputer/situs yang terhubung dengan jaringan kita menggunakan protokol tcp/udp.
Fungsi DNS Server yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memetakan hostname dan IP address yang ada secara global
- Menerjemahakan suatu hostname ke IP address berlaku juga sebaliknya
- Mencari alamat host untuk memenuhi request client
- Mengidentifikasi komputer yang ada di suatu jaringan sebagai sebuah titik
- Memfasilitasi pengiriman email dengan mencarikan server yang tepat
Oleh karena itu kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi DNS Server dengan menggunakan Ubuntu Server di PNETlab dengan langkah-langkah berikut:
1. Langkah pertama kita nyalakan vm pnetlab kita di vmware workstation nya dan langsung saja kita buka pnetlab nya di mozilla firefox jika sudah masuk ke tampilan login nya maka kita masukkan username dan password nya lalu untuk tipe konsol nya kita gunakan html console saja jika sudah maka langsung saja kita klik login.
3. Kemudian kita ubah di bagian name dari lab nya menjadi DNS Server Rafli Eka jika sudah maka langsung kita klik add saja.
4. Langkah selanjutnya kita langsung membuat untuk design topologinya di sini kita membutuhkan 1 Ubuntu Server, 1 Ubuntu Dekstop, 1 buah switch dan juga 2 buah VPC jika sudah maka design topologinya akan seperti gambar berikut.
5. Langkah selanjutnya kita akitfkan semua desktop yang sudah kita tambahkan ke dalam workspace ini jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar berikut ini.
6. Langkah selanjutnya karena kita sudah melakukan konfigurasi DHCP server dalam topologi ini seperti di blog sebelumnya maka kita akan langsung melakukan konfigurasi DNS Server nya dengan menggunakan perintah apt install bind9 untuk menginstall paket yang dibutuh kan untuk melakukan konfigurasi DNS Server ini.
7. Kemudian kita masuk ke dalam direktori bind yang sudah kita install tadi dengan menggunakan perintah cd /etc/bind lalu kita akan mengedit file konfigurasi localnya dengan menggunakan perintah nano named.conf.local seperti gambar berikut ini.
8. Langkah selanjutnya kita membuat konfigurasi nama zona dari server nya dengan memasukkan text berikut ini, jika sudah maka kita save lalu keluar saja.
zone "raflibisa.com"{
type master;
file "/etc/bind/raflibisa";
};
zone "0.18.172.in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/127";
};
9. Kemudian kita masukkan perintah nano name.conf.options untuk membuat gateway dari DNS server yang ingin kita buat untuk ip di sini kita menggunakan IP address yang terhubung ke internet dari Ubuntu server nya dan jangan lupa untuk menghapus garis miring di tiga bari di tengah.
10. Langkah selanjutnya kita mencopy dari file db local dan 127 nya menjadi file localhost dan iphost dari server yang ingin kita buat dengan menggunkan perintah cp db.local raflibisa dan juga cp db.127 127 seperti gambar berikut.
11. Selanjutnya kita akan masuk ke dalam file localhost yang kita buat yaitu dengan menggunakan perintah nano raflibisa kemudian untuk localhost nya kita ubah menjadi domain kita yaitu raflibisa.com dan pada baris terakhir kita masukkan ip address yang terhubung ke internet di server ini seperti gambar berikut.
12. Setelah itu kita juga akan melakukan konfigurasi untuk file ip host 127 tadi dengan menggunakan perintah nano 127 lalu untuk localhost nya kita ubah menjadi nama domain kita lagi dan untuk baris terkahir di bagian depannya kita ubah menjadi ip host nya yaittu 127 seperti gambar berikut ini.
13. Langkah selanjutnya kita akan mengedit konfigurasi untuk di resolv.conf nya dengan menggunakan nano /etc/resolv.conf seperti gambar di bawah ini.
14. Kemudian kita masukkan domain name yang kita buat tadi dan ip address yang terhubung ke internet dengan text seperti di bawah ini:
search raflibisa.com
nameserver 172.18.0.127
nameserver 8.8.8.8
15. Langkah selanjutnya kita akan menginstall package dnsutils nya dengan menggunakan perintah apt install dnsutils seperti gambar di bawah ini.
16. Langkah selanjutnya kita juga akan menginstall package git nya dengan menggunakan perinta apt install git seperti gambar berikut ini.
17. Setelah kita install gitnya maka langsung saja kita clone dengan menggunakan perintah berikut git clone https://github.com/DamionGans/ubuntu-wsl2-systemd-script.git
19. Langkah selanjutnya kita akan masuk ke dalam direktori gitnya dengan menggunakan perintah cd ubuntu-wsl2-systemd-script/ lalu kita jalankan dengan menggunakan perintah bash ubuntu-wsl2-systemd-script.sh --force seperti gambar berikut ini.
20. Langkah selanjutnya kiya restart bind9 nya untuk mengaktifkan konfigurasi file yang di dalam nya dengan menggunakan perintah systemctl restart bind9 maka di sini tidak akan beroperasi
seperti gambar berikut ini.
seperti gambar berikut ini.
23. Kemudian kita check lagi resolv.conf nya karena biasanya setelah kita merestart maka nanti untuk resolv.conf nya juga akan kerestart seperti semula oleh karena itu kita buka lagi dengan menggunakan perintah nano /etc/resolv/conf seperti gambar berikut ini.
24. Langkah selanjutnya kita masukkan kembail nama domain dan ip address yang terhubung ke jaringan internet nya seperti gambar berikut.
25. jika sudah maka kita masukkan perintah nslookup raflibisa.com dan juga mdenggunakan ip address yang tadi kita tambahkan di resolv.conf nya yaitu perintah nya adalah nslookup 192.168.8.100 untuk memverifikasi dns server yang sudah kita buat tadi jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar berikut.
26. Setelah kita coba ping ke domain name yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan perintah ping raflibisa.com jika behasil maka status nya akan reply dan akan muncul untuk IP gatewaynya sesuai dengan yang sudah kita buat tadi.
27. Langkah selanjutnya kita akan akan uji coba dengan dig ke alamat domain name yang sudah kita buat yaitu dengan menggunakan perintah dig raflibisa.com jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
Jika sudah seperti gambar di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa kita dapat mengubah alamat ip kita menjadi sebuah domain name untuk memudahkan client kita mengakses website kita yang terhubung ke dalam suatu jaringan mungkin cukup sekian terimakasih :)
0 Comments