CCNA 200-301 : Virtual Lan (VLAN)

Virtual Lan (VLAN)



Hy Guyss!! Kembali lagi dengan saya Rafli, Setelah kita telah membahas untuk materi remote access terhadap perangkat cisco kita akan menuju kr materi yang sleanjutnya yaitu untuk materi virtual lan. 


Vlan (Virtual lan) merupakan sebuah metode yang dapat kita gunakan dalam sebuah jaringan komputer untuk membagi sebuah jaringan sesuai kebutuhan berdasarkan broadcast domain apa si broadcast domain itu ? Broadcast domain merupakan penyebaran ip address berdasarkan domainnya. 


Di dalam vlan itu sendiri terdapat keruntungannya sendiri mari saya jelaskan

1. VLAN memungkinkkan kita untuk membatasi akses antara vlan yang dapat kita atur masing-masing.

2. kita dapat mengurangi biaya juga karena adanya vlan ini.

3. VLAN juga membuat kita jaringan kita kebih fleksibel


Untuk Vlan sendiri memiliki 2 buah mode secara basic nya yaitu Mode Access dan juga untuk Mode Trunk untuk lebih jelasnya maka kita akan bahas satu persatu seperti berikut ini. 


Mode Access  

Untuk Vlan mode ini ialah vlan yang terhubung langsung dengan end devices untuk pengertian end device sudah kita bahas di materi sebelumnya sperti laptop, PC, dan juga Smartphone dan lain-lainnya.


Setelah kita sudah mengetahui apa itu vlan maka langsung saja kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi vlan mode access ini di dalam switch cisco dengan menggunakan langkah-langkah berikut ini.

1. Sebelum memulai konfigurasi nya siapkan terlebih dahulu switch dan juga PC nya disini kita akan menggunakan 1 switch dan 4 pc terlebih dahulu jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini



2. Langkah selanjutnya kita akan langsung melakukan konfigurasi untuk membuat 2 buah vlannya dengan comman vlan 10 untuk membuat vlan sepuluh lalu untuk nama vlan10 ini ialah Guest begtupun untuk vlan 20 dengan nama Employee jika sudah maka exit saja.



3. Kemudian jika sudah selsai maka langsung saja kita konfigurasikan untuk switch mode access nya dengan cara kita masuk saja ke interface yang ingin kita masukkan ke dalam vlan 10 lalu kita masukkan perintah switch mode access setelah itu kita masukkan command switchport access vlan 10 untuk range fa 0/1-2 ini jika sudah maka kita akan masukka untuk range interface dari fa0/3-4 ke dalam vlan 20 dengan cara yang sama dengan vlan 10 seperti gambar di bawah ini.



4. Kemudian jika sudah selsai untuk melakukan konfigurasi vlan maka kita dapat memeriksanya dengan menggunakan perintah show vlan brief di dalam privilege mode nya dan jika benar maka tampilannya akan seperti gambar berikut.



5.  Langkah selanjutnya kita konfigurasikan ip address di setiap PC nya untuk PC 1-2 kita masukkan ip address yang satu subnet karena termasuk ke dalam vlan 10 begtupun PC 3-4 kita masukkan ip address yang satu subnet juga untuk di vlan 20 ini.







6. Setelah itu kita dapat langsung untuk mencoba melakukan ping ke dari PC 1 ini ke PC 2 dengan ip address 192.168.10.2 yang terdapat di vlan 10 juga lalu hasilnya akan berhasil tetapi untuk ke vlan yang berbeda yaitu PC-4 status nya akan tidak akan reply dengan hasil nya ialah RTO seperti gambar di bawah ini.




7. Dan setelah itu kita juga akan mengecek nya di PC yang terdapat di vlan 20 yaitu PC3 ke PC 4 dengan ip address 192.168.20.3 maka statusnya akan reply, Kemudian kita juga akan coba ping ke PC 1 yang terdapat di vlan 20 maka status nya RTO seperti gambar di bawah ini yang artinya untuk sesama vlan secara default tidak akan bisa seperri gambar di bawah ini.





Mode Trunk   

Trunk merupakan salah satu mode yang ada pada vlan. Trunk digunakan ketika kita butuh untuk mngirim paket vlan yang ada di switch kita ini ke pada perangkat lain seperti router maupun switch yang lainnya untuk diteruskan.

Trunk ini akan menambahkan vlan id yang sudah kita buat di dalam header paket nya. Untuk trunk sendiri itu ada dua buah yang pertama yaitu dot1q dan juga ISL untuk dot1q itu bisa digunakan di multi vendor tetapi untuk ISL (Inter Switch Link) hanya untuk Cisco propetary. Jika sudah mengetahui apa itu Switch mode trunk maka kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi nya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.   

1. Langkah pertama kita siapkan lantai dua atau topologi yang sama dengan mode access seperti gambar di bawah ini.



2. Langkah selanjutnya kita akan membuat vlan tentu sama dengan yang sudah kita konfigugrasi sebelumnya di lantai satu yaitu vlan 10 dan vlan 20 tapi untuk namanya berbeda karena tidak masalah yang penting fungsinya akan sama dengan vlan 10 yang ada sebelumnya di lantai 1.



3. Setelah kita membuat vlannya maka tentu kita akan membuat switch mode access untuk masing interface sesuai dengan design topologi yang atas yaitu untuk fa0/2-3 menggunakan vlan 10 sedangkan fa0/4-5 menggunakan vlan 20 seperti gambar di bawah ini.




4. Langkah selanjutnya kita akan konfigurasikan ip address di masing masing pc untuk PC5-PC6 menggunakan ip address 192.168.10.3-192.168.10.4 yang artinya satu subnet dengan vlan 10 yang ada di lantai1, begtuh juga di vlan 20 yang ada di lantai 1 seperti gambar di bawah ini.







5. Kemudian jika sudah membuat ip adrress di masing masing PC maka kita akan mencoba untuk melakukan ping di PC-5 yang terdapat di vlan 10 lantai 2 ke PC-6 yang juga di vlan 10 di lantai dua dengan ip address 192.168.10.4 dan hasilnya akan reply, tetapi jika kita coba ping ke PC 1 yang termasuk ke vlan 10 ip 192.168.10.1 tetapi tidak bisa dengan status RTO. Selain di PC5 yang terdapat di vlan 10 lantai 2 kita juga akan mencoba untuk untuk melakukan ping dari PC 7 yang terdapat  di lantai 2 vlan 20 ke sesama vlan 20 lantai dua maka hasilnya akan reply tidak seperti ke vlan 20 yang lantai 1 maka hasilnya akan RTO seperti gambar di bawah ini.




6. Langkah selanjutnya karena ada masalh untuk lantai 2 dan juga lantai 1 tidak dapat terhubung padahal memiliki vlan dan subnet yang sama, oleh karena itu kita akan melakukan konfigurasi trunk di setiap interface yang saling terhubung ke antar switch seperti gambar di bawah ini.




7. JIka kita telah berhasil untuk melakukan konfigurasi trunk kita dapat check vlan yang dikirim ke switch lainnya ada apa saja seperti gambar di bawah ini. 





8. Jika sudah berhasil untuk melakukan konfigurasi untuk trunk maka kita akan langsung coba lagi untuk melakukann ping kembali  dan hasilnya akan berhasil untuk PC-5 yang terdapat di vlan10 lantai 2 akan dapat terhubung di PC-1 vlan 10 lantai 1 begitupun dengan PC-7 yang terdapat di vlan 20 lantai 2 dengan PC-3 yang terdpaat di vlan 20 lantai 1 seperti gambar di bawah ini




Setelah kita berhasil untuk menghubungkan antara PC yang terdapat di VLAN yang sama maka selanjutnya kita juga akan mencoba untuk menghubungkan PC yang terdapat di vlan yang sama bagaiman caranya ? yaitu dengan menggunakan intervlan routing untuk lebih jelas nya langsung saja kita akan masuk ke dalam materinya tersebut.


Intervlan Routing 

Intervlan Routing adalah sebuah proses pegiriman paket data anta dua atau lebih jaringan vlan yang berbeda. Oleh karena itu untuk melakukan konfigurasi intervlan routing ini kita membutuhkan device yang terdapat di layer dua seperti Router maupun Multilayer switch. Untuk lebih jelasnya saya akan praktikan cara konfigurasi intervlan routing baik di Router maupun di Multi Layer Siwtch.


Intervlan ada 2 buah cara yaitu sebagai berikut. 

- Legacy Intervlan Routing yang dimana untuk cara ini tidak mengggunakan mode trunk tapi menggunakan mode access untuk antar switch nya. Selain itu metode ini menggunakan kabel sebanyak jumlah vlan yang akan dikirim

- Router on Stick : Metode yang dimana hanya menggunakan 1 buah kabel untuk mengirim paket vlan yang ada di switch tersebut dengan mengguna Switchpot Mode Trunk.


Router 

Untuk melakukan konfigurasi intervlan tentu kita membutuhkan yang namanya perangkat seperti router ini yang bergerak di layer tiga karena kita akan menggabunkan network yang berbeda contohnya disini antara vlan 10 dan vlan 20. Untuk lebih jelasnya kita gunakan langkah-langkah berikut ini.

1.  Sebelum lakukan konfigurasi nya kita hanya tinggal tambahkan 1 buah router di lantai 2 karena kita telah melakukan konfigurasi vlannya seperti gambar di bawah.



2. Langkah selanjutnya kita akan langsung malekukan konfigurasi yang pertama yaitu mengaktifkan trunk di interface switch yang terhubung langsung dengan router kita, jika sudah berhasil maka kita dapat mengecheck dengan menggunakan perintah do sh int trunk untuk melihat vlan yang dikirimkan/diberitahukan ke router seperti gambar di bawah ini.



3. Kemudian kita langsung saja masuk ke router nya lalu masuk ke interface router yang terhubung dengan switch kemudian kita aktifkan interface nya tersebut.



4. Setelah itu kita konfigurasikan yang namanya subinterface yang dimana subinterface ini berguna untuk mengelola vlan yang terdapat di interface tersebut, Jika sudah berhasil maka kemudian kita masukkan perintah encapsulation dot1q 10 untuk di subinterface interface gig0/0.10 yang dimana perintah ini berguna untuk menandakan/memasukkan vlan 10 ini ke dalam subinterface gig0/0.10 begitupun untuk dengan vlan 20 seperti gambar berikut ini.



5. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi default gateway di semua PC yang dimana kita akan membutuhkan default gateway yang dimana ini akan berfungsi karena kita akan mencoba menghubungkan untuk network yang berbeda. Di sini saya contohkan untuk PC-1 di Vlan 10 dan juga PC-3 yang ada di vlan 20 seperti gambar di bawah ini.




6. Dan untuk langkah yang terakhir kita akan mencoba untuk memverifikasi konfigurasi intervlan yang sudah kita lakukan ini dengan cara ping, di sini saya coba ping dari PC-1 yang terdapat di vlan 10 dengan PC-3 yang terdapat di vlan 20 begitupun juga di PC-3 mencoba ping ke PC-5 yang ada di vlan 10 Lantai 2 maka status nya akan reply seperti gambar berikut ini.  




Dari pembahasan berikut kita dapat simpulkan bahwasannya untuk switch yang memiliki vlan yang sama di berbda switch maka kita dapat menggunakan yang namanya interface trunk agar kedua vlan yang sama tersebut dapat saling terhubung. Nah jika sudah dapat terhubung antara vlan 10 di lantai 1 dan 2 maka jika kita ingin menghubungkan antara vlan 10 dan juga vlan 20 maka kita dapat melakukannya dengan cara melakukan konfigurasi intervlan routing. Mungkin cukup sekian untuk pembahasan kali ini mohon maaf apa bila terdapat kekurangan dan kesalah terimakasihhh

 

Post a Comment

0 Comments