DHCP 

(Dynamic Host Configuration Protocol)



Hy Guyss!! Kembali lagi dengan saya Rafli, Setelah kita telah membahas untuk materi Vlan yang ada maka kita akan membahas untuk materi selanjutnya yaitu DHCP di pembahasan kali ini.


DHCP Server 

DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) merupakan protokol standart yang memungkan server ataupun router untuk dinamis mendistribusikan ip address dan konfigurasi infomasi kepada klien. Biasanya DHP Server menyediakan klient dengan setidaknya infomasi dasar seperti:

1. IP address 

2. Subnet Mask

3. Default Gateway

4. DNS Server 


Ketika kita mengaktifkan PC kita ini menjadi DHCP client maka akan ada 4 proses yang dilalui untuk meminta ip address dari router maupun server DHCP, yaitu ada sebagai berikut ini.

1. DHCP Discover (dilakukan oleh client)

2. DHCP Offer (dilakukan server)

3. DHCP Request (dilakukan oleh client)

4. DHCP Acknowledge (dilakukan oleh server)


Setelah kita mengetahui apa yang akan dikirimkan oleh Server dan juga proses terjadinya pemberian alamat ip address yang akan diberikan oleh Server DHCP maka kita akan langsung mencoba untuk melkaukan DHCP Server. Untuk lebih lengkap nya maka kita ikuti langkah-langkah berikut ini.


1. Langkah pertama kita siapkan dulu design topologinya dengan menggunakan 1 buah router switch dan juga 2 buah PC seperti gambar di bawah ini.



2. Langkah selanjutnya kita masuk ke dalam router nya, lalu masuk ke dalam interface gig0/0 dan jika sudah maka kita aktifkan untuk interface yang mengarah ke client nya dengan perintah no sh, setelah itu kita konfigurasi ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 lalu jika sudah berhasil maka kita dapat checknya dengan perintah do sh ip int br seperti gambar berikut. 



3. Kemudian jika sudah berhasi maka kita langsung konfigurasikan  DHCP Server untuk di Router kita ini dengan perintah ip dhcp pool Management yang dimmana management ini sebenernya bebas menggunakan nama apa pun, lalu untuk network nya kita sesuai kan dengan ip address yang ada di interface lalu untuk default router nya kita dapat gunakan ip address yang sudah kita tambahkan di router ini dan untuk dns-server nya kita dapat gunakan dengan dns dari google yaitu 8.8.8.8



4. Setelah itu kita juga dapat mengatur ip address yang tidak akan diberikan yaitu dengan perintah ip dhcp excluded-address untuk yang pertama kita tidak akan memberikan ip addres dari router nya yaitu 192.168.10.1 dan untuk yang kedua kita juga tidak ingin membagikan range ip address dari 192.168.10.2-192.168.10.5 seperti gambar di bawah ini.



5. Jika sudah maka kita akan coba untuk merequest dhcp server dari PC yang ada dengan cara kita klik untuk dibagian DHCP nya ini pada setiap PC untuk mengaktifkan DHCP client nya dan jika sudah berhasil maka ip address yang akan diberikan pertama ialah 192.168.10.6 karena kita tidak memperbolehkan untuk membagikan ip address 192.168.0.1 dan untuk range 192.168.10.2-192.168.10.5 tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.




6. Dan yang terakhir kita akan melakukan verifikasi dengan menggunakan ping antar PC maka status nya akan reply yang artinya semua pc dapat saling berhubungan.





DHCP Relay

DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) juga memiliki cara lain untuk membagikan ip address nya yaitu dengan menggunakan DHCP Relay. DHCP relay merupakan sebuah fungsi atau perangkat yang digunakan untuk mengirimkan permintaan DHCP dari klien DHCP ke server DHCP yang berada di jaringan yang berbeda. 

DHCP relay biasa digunakan di dalam perusahaan agar lebih mudah memanage ip address yang ada karena dipusatkan dalam satu buah perangkat server saja. Setelah kita mengetahui apa itu DHCP relay maka kita akan langsung mulai konfigurasi DHCP relay ini di dalam cisco packet tracer ini dengan menggunakan langkah-langkah berikut ini.

1. Sebelumnya mulai untuk melakukan konfigurasinya maka kita akan tambahkan Server yang dimana server ini akan terhubung ke router dari topologi sebelumnya di interface gig0/1 jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah .

 


2. Langkah selanjutnya kita akan menghapus konfigurasi DHCP server yang sudah kita buat sebelumnya dengan perintah sebagai berikut ini.



3.  Setelah itu kita akan lakukan konfigurasi ip address di router yang mengarah ke server dengan ip address 10.10.10.1 255.255.255.252 dan juga dari server ke router dengan ip address 10.10.10.2 255.255.255.252 dan jangan lupa tambahkan gateway nya karena kita akan membagikan DHCP Server yang akan kita setting ini ke jaringan lain yang ada di router ini seperti gambar di bawah. 




4. Jika sudah maka langsung saja kita akan melakukan konfigurasi DHCP nya di server yang sudah kita tambahkan tadi dengan cara kita pergi ke menu Seirvices>>DHCP lalu kita settingg untuk default gateway nya yaitu ip address yang ada di router 1 , lalu dns server nya boleh menggunakan ip address dari 



5. Langkah selanjutnya kita akan langsung konfigurasi DHCP Relay nya dengan cara kita masuk ke interface yang akan kita bagikan ip address lalu masukkan perintah ip helper-address 10.10.10.2 seperti gambar berikut.



6. Setelah itu kita coba aktifkan DHCP client ulang dan hasilnya maka ip address yang didapat sesuai dengan yang sudah kita setting di DHCP Server kita ini seperti gambar di bawah ini.




7. Langkah yang terakhir kita akan coba ping antara PC yang sudah kita berikan IP address terbaru yang tadinya di DHCP server biasa 192.168.10.2-192.168.10.5 yang sekarang di DHCP relay sudah bisa digunakan 192.168.10.2-192.168.10.3 seperti gambar di bawah ini.