CCNA 200-301 Spanning Tree

Spanning Tree




Hy Guyss!! Kembali lagi dengan saya Rafli, Setelah kita telah membahas untuk materi MOTD maka kita tentu akan melaju ke materi selanjutnya yaitu STP yang merupakan singkatan dari spanning tree protocol.


Spanning Tree

Spanning Tree Protokol (STP) merupakan sebuah protokol yang berfungsi mencegah loop pada switch. Apa sih Loop itu loop adalah keadaan dimana paket akan terus berputar putar hingga akhirnya paket tersebut akan down. loop ini akan terjadi jika pada switch menggunakan lebih dari 1 link dengan maksud redudancy. STP di cisco secara default nya menggunakan standart IEEE 802.1D.


Spanning Tree Ada berbagai macam:

1. PVST itu default yang digunakan untuk STP di cisco

2. PVST+ itu yang down untuk vlan nya beberapa (interface logical nya) 

3. MSTP ini kita bisa gunakan untuk management trafik looping pada VLAN dan selain itu MSTP juga bisa digunakan untuk Layer2 Redudancy serta Load-balance untuk jaringan VLAN



Penentuan Root Bridge

Dalam STP ada yang namanya Switch role dimana ada switch yang bertindak sebagai root bridge dan juga non root bridge, root bridge ini berguna sebagai ketua dari switch yang lain yang terhubung nahh untuk mentukan siapa yang berindak sebagai root bridge dan siapa yang menjadi non root bridge maka ada sua cara untuk menentukan nya yaitu sebagai berikut.

1. Nilai Priority terkecil

2. Mac Address terkecil 


Untuk membuktikannya maka kita akan coba dengan menghubungkan dua buah router dengan dua link interface yang terhubung satu sama lain dan untuk lebih jelasnya kita akan langsung ikuti saja langkah langkah di bawah ini.


1. Langkah pertama buat design topologinya dengan menghubungkan dua buat interface antara SW-A dan SW-B jika sudah maka tampilannya akan ada salah satu interface yang berwarna kuning, Kenapa? karena pada dasarnya cisco sudah mengaktifkan STP di dalam perangkat switch nya ini jadi akan ada salah satu interface yang tidak aktif.



2. Langkah kedua kita akan ubah hostname masing masing Siwtch dlu menjadi SW-A dan juga SW-B



3.  Setelah itu kita akan lihat untuk untuk hasilnya dengan menggunakan perintah do sh spanning-tree di sini kita dapat lihat beberapa informasi di sini yang pertama yaitu Root ID merupakan Informasi yang di dapat dari pertukaran data (BPDU) dia akan menunjukkan informasi dari Switch yang bertindak sebagai root bridge, kemudian Bridge ID merupakan Informasi dari perangkat Siwtch tersebut. 





Selain itu kita juga mendapatkan informasi informasi penting yang dapat kita lihat sesuai dengan yang sudah saya katakan bahwasannya untuk sebuah switch akan menjadi root bridge jika memiliki memiliki priority terkecil, tetapi jika priority nya sama maka yang dilihat adalah mac address terkecil yang akan menjadi root bridge seperti gambar di atas bahwasannya SW-B menjadi bridge karena memiliki mac address yang terkecil dibanding SW-A jika kita bandingkan.


- SW-A memiliki MAC address  0030.A3DB.8298

- SW-B memiliki MAC address  0001.963C.20A0 


Dari sini kita bisa tau bahwa MAC address dari Sw A lebih besar di digit ketiga karena SW-A memiliki MAC 3, sedangkan SW-B memiliki MAC address 0. 



Manipulasi Priority

Dalam STP ada yang namanya priority yang secara default digunakan cisco dengan value 32768 + 1 karena stp nya ada di vlan 1 menjadi 32769. Karena penentuan Root Bridge pertama yang dilihat adalah priority maka kita juga akan mencoba untuk mengubah priority dari SW-A dengan nilai yang lebih kecil dari SW-B agar SW-A tersebut menjadi Root Bridge dengan mengikuti langkah langkah ini.


1. Langkah pertama kita masuk ke SW-A lalu jika sudah maka langsung saja kita masukkan perintah  spanning-tree vlan 1-1005 priority 4096 yang dimana value ini lebih kecil prioritynya dibanding SW-B setelah itu jika kita coba check dengan menggunakan do sh vlan maka SW-A ini akan menjadi Root Bridge meskipun SW-A memiliki mac address yang lebih besar. 




Dari masalh di atas tentu sangat gampang dong jika kita memiliki switch core lalu ada orang yang tidak bertanggung jawab memindahkan dirinya sebagai core maka tentu akan menjadi masalh yang besar oleh karena itu kita dapat mengatasinya menggunakan spann guard root.

1. Langkah pertama yang mesti kita lakukan adalah pergi ke switch root kemudian kita masukkan ke interface range yang kita gunakan sebagai spanning tree lalu kita masukkan perintah spanning-tree guard root  seperti gambar di bawah ini.


 


2. Setelah seperti itu jika kita coba ubah agar SW-B menjadi root dengan cara yang sama seperti awal maka status nya akan berubah menjadi root bridge 




4.Tetapi jika kita coba untuk cek di SW-A nya mak akan muncul notif  untuk ada yang mencoba untuk menjadi root bridge dan jika kita lihat bahwa tetap akan menjadi root bridge seperti gambar di bawah ini.



Selain Istilah di atas di spanning tree ada yang namanya Root port dan juga Designate port dan juga Blocking port Berikut karakterisitik kedua interface tersbeut 

Root Port =  Interface yang mendekati ke interface Root Bridge. Interface ini ditentukan juga dengan cost 

Designated Port= Interface yang menjauhi Root Bridge  

Alternate Port/Blocking port adalah interface yang di block karena interface Designated bertemu dengan Designated port

Interface ini Blocking Port ditentukan dengan 2 hal : 

1. Nilai Priority Terbesar

2. Nilai Mac-Addres Terbesar


Mungkin itu saja untuk materi Spanning tree yang dapat saya jelaskan mohon maaf apabila banyak terdapat kekurangan dan kesalahn dalam tulisan saya ini makasih guysss


Post a Comment

0 Comments