Konfigurasi VPS Linux OpenVZ Container (LXC) di Proxmox

 Install Web Server Debian 10 




Pengertian OpenVZ

OpenVZ merupakan virtualisasi berbasis container pada sistem operasi linux. Teknologi ini didasarkan pada kernel dan OS Linux sehingga tidak bisa menginstall sistem operasi lain, seperti windows dan lain-lain. Virtualisasi di sini adalah suatu teknologi yang membangun suatu sistem seperti komputer yang bekerja dalam mesin virtual. OpenVZ ini adalah jenis virtualisasi yang sering ditawarkan oleh penyedia VPS karena OpenVZ ini terbilang murah.
 
OpenVZ hanya dapat melakukan virtualisasi untuk sistem operasi berbasis Linux, seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dll. Karena masih bergantung pada kernel Linux, maka tidak memungkinkan untuk menginstal sistem operasi lain, seperti Windows. Namun, sistem operasi ini dapat mencapai performa, skalabilitas, dan densitas yang optimal karena terdapat satu kernel Linux yang berjalan pada host. Nah, Niagahoster sebagai layanan Cloud VPS, mensupport penggunaan OpenVZ karena memiliki fitur-fitur dan keunggulan yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
 

Kelebihan OpenVZ

Ada beberapa kelebihan menggunakan OpenVZ, diantaranya :
  • Harganya Terjangkau
  • Struktur Vitual Machine Simple
  • Kustomisasi Mudah
  • Manajemen Resource Cukup Baik
  • Sistem Container Powerfull
  • Keamanan Jaringan
  • Bisa Meminjam Space HDD dan RAM (Over Selling)
 

Kekurangan OpenVZ

Beberapa kekurangan OpenVZ yang sangat menonjol, yaitu : 
  • Performa Kalah dengan KVM 
  • Penurunan Kinerja VPS 
  • Pilihan OS TerbataS 
  • Beberapa Pengaturan Dibatasi Node 
  • Tidak Support SWAP

 

Install Ajenti

1. Langkah pertama kita buka VM proxmox kita yang sudah kita buat lalu kita login terlebih dahuluu ke dalam proxmox kita dengan menggunakan user root dan password nya 121212 jika sudah maka langsung saja kita copy link yang terdapat di proxmox kita yaitu ip address nya dengan port 8006 jika sudah maka tampilannya akan sepetti gambar di bawah ini.

 
2. Kemudian langsung saja kita buka proxmox kita melalui web browser dengan menggunakan link yang sudah kita copy tadi dengan user root dan juga password yang sama seperti tadi jika sudah maka langsung kita klik Login untuk masuk ke  proxmox kita.

 
3. Kemudian jika sudah maka langsung saja kita pergi ke local (vps) >> CT Tamplates >> Tamplates jika sudah masuk ke tampilan Tamplates nya maka langsung kita klik Ubuntu 20.04 yang standard jika sudah maka langsung kita klik Download untuk mendownload ubuntu yang ingin kita pilih tadi.

 
4. Kemudian kita tunggu terlebih dahulu untuk proses instalasi nya hingga muncul deskripsi TASK OK yang artinya untuk proses instalasi ubuntu 20.04 ini sudah selsai.
 
 
5. Kemudian jika kita  lihat di baguan local (vps) >> CT Tamplates jika sudah berhasil untuk menginstall ubuntu 20.04 nya maka tampilannya akan seperti gambar di bawah  ini.


6. Langkah selanjutnya langsung saja kita klik di bagian Create CT untuk membuat container baru untuk ubuntu 20.04 dengan tamplat yang sudah kita download tadi seperti gambar berikut ini.

7. Langkah selanjutnya ketika sudah masuk ke tampilan Create LXC Container maka langsung saja kita ubah untuk hostname nya di sini saya menggunakan hostname Ubuntu-RE dan untuk passwordnya saya gunakan 272727 jika suah maka langsung kita klik Next saja seperti gambar di bawah ini.

 
8. Jika sudah maka untuk di tab tamplate ini kita gunakan tamplate yang sudah kita download tadi yaitu Ubuntu 20.04 jika sudah langsung kita klik Next lagi.
 
 
9. Setelah itu untuk di tab Root Disk ini kita ubah untuk disk size nya menjadi 16 GiB saja sudah cukup untuk ubuntu 20.04 ini jika sudah maka langsung kita klik Next seperti gambar di bawah ini
 
 
10. Lalu untuk di CPU nya kita gunakan untuk cores dari si ubuntu 20.04 ini yaitu 1 saja karena untuk ubuntu ini tidak memerlukan banyak cores lalu jika sudah maka langsung seperti gambar di bawah ini.
 
 
11. Lalu kita langsung kita ubah untuk di tab memorynya ini di bagian memory nya menjadi 1024 MiB dan kita akan swap menjadi 512 MiB seperti gambar di bawah ini.
 

12. Lalu untuk network nya kita ubah ip address dari LXC Container nya ini menjadi static lalu untuk ip address nya gunakan ip address yang satu network dengan perangkat fisik kita yang terhubung ke jarigan internet di sini saya gunakan ip address di container 192.168.1.40/24 untuk di vm lalu jika sudah maka langsung kita klik Next saja.
 
 
13. Kemudian untuk di tab DNS nya kita di sini bebas menggunakan apa saja untuk di bagian DNS domain lalu untuk DNS servers nya kita gunakan dns dari google yaitu 8.8.8.8 jika sudah maka langsung kita klik Next saja.
 
 
14. Jika sudah berada di tab confirm dan sudah sesuai seperti gambar di bawah ini maka langsung saja kita klik Finish seperti gambar di bawah ini.
 
 
15. Lalu kita tunggu terlebih dahulu proses penginstall Container Ubuntu jika sudah maka akan muncul deskripsi TASK OK seperti gambar di bawah ini.
 
 
16. Jika sudah maka langsung kita start untuk Container Ubuntu kita ini dengan cara kita klik kanan di bagian Ubuntu-RE ini lalu kita pilih start untuk mengaktifkan Ubuntu-RE kita seperti gambar di bawah ini.

 
17. Kemudian kita langsung saja buka console untuk Ubuntu-RE kita ini dengan cara kita pergi ke Ubuntu-RE >> summary >> Console seperti gambar berikut ini.

 
18. Lalu jika sudah berhasil untuk membuka Ubuntu-RE ini melalui console maka langsung saja kita login ke dalam nya dengan menggunakan user root dan untuk password nya kita gunakan password yang sudah kita buat seperti gambar di bawah ini.

 
19. Langkah selanjutnya kita coba check terlebih dahulu ip address yang terdapat di Ubuntu-RE ini dengan menggunakan perintah ip a jika sudah, maka akan muncul 1 ip address di bagian eth01 sesuai dengan ip address yang sudah kita tentukan tadi yaitu 192.168.1.40/24 seperti gambar di bawah ini.

 
20. Kemudian langsung saja kita coba ping di Ubuntu-RE kita ini dengan menggunakan perintah ping 8.8.8.8 dan juga ping google.com jika keduanya sudah memiliki status reply yang berarti untuk Ubuntu-RE ini sudah dapat terhubung jaringan seperti gambar di berikut.
 
 
21. Langkah selanjutnya langsung saja mengupdate paket yang terdapat di Ubuntu-RE ini agar dapat di baca oleh Ubuntu-RE kita ini dengan menggunakan perintah apt update jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar berikut.

 
22. Langkah selanjutnya langsung saja kita tambahkan konten dari github untuk ajenti kita ini dengan menggunakan perintah wget://raw.githubusercontent.com/ajenti/ajenti/master/scripts/install.sh jika sudah maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini.

 
23. Langkah selanjutnya kita coba menginstall Ajenti di Ubuntu-RE ini dengan menggunakan perintah apt install ajenti tetapi tidak akan berhasil karena kita membutuhkan repository baru untuk tempat dari ajenti nya ini.
 
 
24. Jika sudah maka langsung saja kita coba installl Ajenti nya ini dengan menggunakan perintah bash ./install.sh untuk menginstall ajenti nya melalui bash nya lalu kita tunggu beberapa saat hingaa dia akan menginstalll ajenti sendiri seperti gambar di bawah ini.
 
 
25. Jika usdah berhasil menginstall Ajenti nya dengan menggunakan bash ini maka kita akan mendapatkan link dari Container Ubuntu kita ini untuk ajenti dari server Ubuntu-RE yang sudah kita install ini seperti gambar berikut ini.

 
26. Kemudian jika kita coba check dengan menggunakan perintah systemctl  ststus ajenti.service maka status nya akan active seperti gambar di bawah ini.

 
27. Langkah selanjutnya langsung saja kita buka untuk ajenti yang sudah kita install di dalam server Ubuntu-RE ini, dengan cara kita buka web browser di perangkat fisik kita lalu kita masukkan ip address dari Ubuntu-RE ini jika sudah maka langsung saja kita login ke dalam ajenti nya ini dengan menggunakan user root dan untuk password nya kita gunakan password dari Ubuntu-RE ini jika sudah maka langsung kita klik login seperti gambar berikut.
 
 
28. Jika sudah berhasil masuk ke dalam tampilan ajenti dari Ubuntu-RE ini maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.


29. Kemudian jika kita coba lihat Plugins yang terdapat di Ubuntu-RE ini maka untuk versi nya menggunakan 0.49 seperti gambar di bawaah ini.

 
 

Install DNS Server

1. Setelah kita membuat VPS untuk mengunstall Control Panel Ajenti di dalamnya maka untuk VPS yang kedua ini kita akan membuat DNS Server di dalam nya dengan cara kita klik di bagian Create CT untuk membuat container baru untuk VPS Ubuntu kita seperti gambar berikut ini
 
2. Kemudian jika sudah masuk ke dalam tampilan Create LXC container nya maka di tab General ini saya akan ubah untuk Hostname di VPS kedua ini dengan meggunakan Ubuntu-Eka lalu untuk password nya yaitu 272727 jika sudah maka langsung kita Next saja.
 
 
3. Kemudian untuk di tab Tamplate ini kita gunakan Tamplate dari Ubuntu 20.04 yang sudah kita download tadi seperi gambar berikut ini.
 
 
4. Lalu untuk di Tab Root Disk ini kita gunakan Disk Size nya sama dengan Ubuntu sebelum nya yaitu 16 GiB saja jika sudah kita klik Next saja seperti gambar di bawah.
 
 
5. Setelah itu untuk di Tab CPU ini di bagian core untuk Ubuntu-Eka ini kita beri 1 Core dan jika sudah kita klik Next lagi seperti ini.

 
6. Dan untuk di Tab Memory ini kita tambahkan untuk Memory dari Ubuntu-Eka ini 1024 MiB saja sudah cukup dan kita swap juga menjadi 512 MiB jika sudah seperti ini maka langsung kita klik Next seperti gambar di bawah ini.
 
 
7. Lalu untuk Network dari Ubuntu-Eka ini kita ubah IP address nya menjadi static dengan ip address 192.168.1.41/24 dengan gateway yang sama dengan perangkat fisik kita dan pastikan untuk Bridge nya menggunakan adapter yang sama dengan dengan perangkat fisik kita untuk terhubung ke jaringan internet seperti gambar di bawah ini.
 
 
8. Dan untuk DNS di VPS Ubuntu-Eka ini saya menggunakan DNS domainnya yaitu raflieka.com dan untuk DNS Servers nya menggunakan 8.8.8.8 seperti gambar di bawah ini.
 
 
9. Dan jika sudah menseting semuanya maka pastikan di Tab Confirm ini sesuai dengan yang sudah kita tentukan tadi jika sudah sesuai maka langsung kita klik Finish seperti gambar di bawah ini seperti gambar berikut.

 
10. Kemudian kita tunggu saja proses instalasi Ubuntu-Eka ini hingga ada deksripsi TASK OK yang artinya untuk Ubuntu-Eka ini sudah berhasil kita install seperi gambar berikut ini.
 
 
11. Langkah selanjutnya langsung saja kita klik kanan di bagian Ubuntu-Eka lalu kita pilih start untuk mengaktifkan Container Ubuntu-Eka ini seperti gambar di bawah ini.
 
 
12. Kemudian kita pergi kembali ke Ubuntu-Eka >> Summary >> Console untuk membuka Ubuntu-Eka kita ini melalui Console seperti gambar di bawah.
 
 
13. Setelah berhasil masuk ke dalam console dari Ubuntu-Eka ini maka langsung saja kita login ke dalamnya dengan menggunakan user root dan untuk password sesuai dengan yang sudah kita tambahkan tadi yaitu 27272727 seperi gambar di bawah ini.
 
 
14. Kemudian kita coba check untuk ip address yang terdapat  di Ubuntu-Eka ini dengan menggunakan perintah ip addr maka akan muncul 1 ip address sesuai dengan yang sudah kita tambahkan tadi seperti gambar di bawah ini.
 
 
15. Setelah itu kita coba ping ke dns dari google dan domain google yaitu dengan menggunakan perintah ping 8.8.8.8 dan juga ping google.com jika status nya reply seperti gambar di bawah berarti Ubuntu-Eka ini sudah dapat terhubung ke jaringan internet.
 
 
16. Langkah selanjutnya langsung saja kita update paket-paket yang terdapat di Ubuntu-Eka ini dengan menggunakan perintah apt-update agar semua paket yang ada dapat terbaca oleh Ubuntu-Eka ini seperti gambar di bawah ini.

 
17. Setelah itu langsung saja kita menginstall bind9 ini untuk melakukan konfigurasi DNS nya ini dengan menggunakan perintah apt install bind9 seperti gambar di bawah ini.
 
 
18. Setelah kita berhasil untuk menginstall paket bind9 di dalam Ubuntu-Eka ini maka langsung saja kita masuk ke dalam direktori bind dengan menggunakan perintah cd /etc/bind/ jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar berikut ini.
 
 
19.  Kemudain kita sudah berada di direkotri bind ini maka langsung kita coba lihat untuk file yang terdapat di direktori ini dengan menggunakan perintah ls , lalu jika sudah maka langsung saja kita akan mecopy file db.local dan juga dan db.127 dengan menggunakan perintah cp db.local raflieka dan cp db.127 dan jika sudah maka jika kita periksa kembali dengan menggunakan perintah ls maka akan muncul 2 file yang kita tambahkan tadi dengan nama raflieka dan ip seperti gambar di bawah ini.

 
20. Langkah selanjutnya kita langsung kita edit untuk file named.conf.local dengan menamabahkan script berikut.
 
zone "raflieka.com";
type master;
file "/etc/bind/raflieka";
};
 
zone "1.168.192.in-addr.arpa";
type master;
file "/etc/bind/ip";
};
 
jika sudah maka jika kita lihat dengan menggunakan perintah cat named.conf.local maka tampilannya akan sepeti gambar berikut ini.

 
21. Kemudian lalu kita juga edit untuk file named.conf.options dengan menggunakan perintah nano named.conf.options lalu kita ubah untuk ip forwarders kita hapus tanda //  lalu kita ganti ip address nya menjadi ip address dari Ubuntu-Eka lalu jika kita coba lihat hasilnya dengan menggunakan perintah cat named.conf.options seperi gambar di bawah ini.
 
 
22. Kemudian kita juga akan edit untuk file raflieka ini yang merupakan copy file dari db.local dengan menggunakan perintah nano raflieka dan ubah untuk localhost nya menjadi raflieka.com dan untuk baris terakhir menjadi ip address dari Ubuntu-Eka ini dan jika kita coba lihat menggunakan cat raflieka maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
23. Setelah itu kita akan kita juga akan edit untuk file ip ini yang merupakan copy file dari db.127 dengan menggunakan perintah nano ip dan ubah untuk localhost nya menjadi raflieka.com dan untuk baris terakhir menjadi domain yang ingin kita buat yaitu raflieka.com juga tetapi untuk di depannya kita ubah menjadi 41 sesuai dengan ip host yang terdapat di Ubuntu-Eka ini dan jika kita coba lihat menggunakan cat raflieka maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
24. Dan yang terakhir kita akan menambahkan ip address dari Ubuntu-Eka ini di file resolv.conf nya ini untuk mentranslasikan domain yang sudah kita tentukan tadi menjadi ip address dari Ubuntu-Eka ini, jika sudah maka jika kita lihat dengan menggunaan perintah cat /etc/resolv.conf maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
25. Setelah itu langsung saja kita restart untuk bind9 nya agar aktif dengan menggunakan perintah systemctl restart bind9.service lalu jika kita check dengan menggunakan perintah systemctl status bind9.service maka status nya akan running seperti gambar di bawah ini.
 
 
26. Lagkah selanjutnya kita akan melakukan pengecheckan terhadap DNS Server yang sudah kita buat dengan menggunakan perintah nslookup raflieka.com untuk melihat name server dari DNS server yang sudah kita buat tadi, maka untuk di bagian server dan address nya akan muncul ip address dari Ubuntu-Eka ini dan untuk name nya akan terarahkan dengan domain name raflieka.com dan jika kita lihat infomasi DNS Server kita dengan menggunakan perintah dig raflieka.com juga akan sesuai degan seperti gambar di bawah ini.
 
 
27. Setelah itu kita juga akan melakukan melakukan pengecheckan terhadap DNS Server kita dengan menggunakan perintah ping raflieka.com maka status nya akan reply yang artinya DNS Server kita sudah berhasil di buat seperti gambar di bawah ini.
 
 
 

Install DNS Server

1. Setelah kta berhasil untuk membuat VPS kedua yang di dalamnya kita install DNS Server selanjutnya kita akan membuat VPS yang terakhir sesuai dengan Topologi di atas kita akan menginstall Samaba server didalamnya dengan cara kita klik di bagian Create CT seperti gambar di bawah ini.
 
 
2. Langkah Selanjutnya jika kita sudah berada di tampilan LXC Container nya, maka di tab General ini langsung saja di sini saya ubah untuk Hostname dari VPS terakhir ini dengan nama Ubuntu-Saputra dan untuk password nya di samakan saja yaitu 272727 jika sudah maka langsung kita klik Next saja seperti gambar di bawah ini.

 
3. Kemudian untuk di tab Tamplate nya kita gunakan Ubuntu 20.04 sama dengan VPS yang telah kita tambahkan sebelumnya seperti gambar di bawah ini.
 
 
4. Setelah itu  di tab selanjutnya yaitu Root Disk langsung saja kita ubah untuk Disk size dari Ubuntu kita ini menjadi 16 GiB saja sudah cukup, lalu kita langsung klik Next saja seperti gambar berikut ini.

 
5. Lalu jika kita  berada di tab CPU kita biarkan untuk cores dari container Ubuntu-Saputra kita ini 1 saja sudah cukup jika sudah maka langsung kita klik Next lagi seperti gambar berikut ini.
 
 
6. Kemudian jika kita sudah berada di Tab Memory ini maka langsung saja kita ubah untuk Memory dari Ubuntu-Saputra ini menjadi 1024 MiB  saja dan kita swap menjadi 512 Mib jika sudah maka langsung kita Next lagi seperti gambar berikut ini.
 
 
7. Setelah itu kita akan berada di Tab Network nah untuk di tab ini langsung saja kita akan ubah untuk ip  address nya menjadi static dan untuk ip address nya di VPS ketiga ini menjadi 192.168.1.42/24 dengan  gateway yang dengan container yang lainnya yaitu 192.168.1.1 jika sudah maka langsung kita klik Next lagi saja seperti gambar di bawah ini.
 
 
8. Setelah itu untuk di tab DNS ini kita tentukan untuk DNS domainnya ini saya gunakan rafliputra.com dengan menggunakan DNS Servers nya yaitu 8.8.8.8 jika sudah maka langsung kita klik Next lagi seperti gambar di bawah ini.
 
 
9. lalu jika sudah berada di Tab Confirm ini maka nanti kita langsung sesuaikan saja dengan settingan yang telah kita tentukan, jika sudah maka langsung kita klik Finish seperti gambar di bawah ini.
 
 
10. Setelah itu kita tunggu proses instalasi nya terlebih dahulu untuk Ubuntu-Saputra ini jika sudah selesai maka akan muncul tampilan deskripsi TASK OK nya seperti gambar di bawah ini.
 
 
11. Lalu jika sudah berhasil untuk instalasi Container dari Ubuntu-Saputra ini maka langsung saja kita klik kanan lalu pilih Start untuk mengaktifkan Ubuntu-Saputra ini seperti gambar di bawah ini.
 
 
12. Lalu jika sudah maka langsung kita klik di bagian Ubuntu-Saputra nya lalu kita klik di bagian console nya untuk membuka Ubuntu-Saputra ini seperti gambar di bawah ini.
 
 
13. Langkah selanjutnya langsung saja kita login ke dalam Ubuntu-Saputra nya kita login ke dalam Ubuntu-Saputra ini dengan menggunkan  user root dan password nya yaitu 272727 jika sudah berhasil maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
14. Lalu kita langsung coba check untuk ip address yang terdapat di Ubuntu-Saputra ini dengan menggunakan perintah ip addr jika sudah maka akan muncul 1 ip address sesuai dengan yang sudah kita tambahkan tadi yaitu 192.168.1.42/24 seperti gambar di bawah ini.
 
 
15. Setelah itu kita coba ping ke dns google yaitu 8.8.8.8 dan juga ke domain dari google yaitu google.com maka status nya akan reply yang artinya untuk Ubuntu -Saputra ini sudah terhubung ke jaringan internet karena untuk interface di Ubuntu-Saputra kita bridge ke interface fisik kita yang seperti gambar berikut ini.
 
 
16. Langkah selanjutnya langung saja kita update paket-paket yang terdapat di Ubuntu-Saputra ini dengan menggunakan perintah apt update jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
17. Langkah selanjutnya kita langsung install untuk paket sambanya ke dalam software kedua ini jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
18. Setelah kita berhasil untuk menginstall samba di dalamnya maka langsung saja kita berpindah direktori ke direktori home dengan menggunakan perintah cd /home/ lalu kita buat direktori baru dengan nama sambarafli dan jika check dengan menggunakan perintah ls maka akan muncul direktori yang sudah kita buat  tadi dan tampilannya akan seperti gambar di bawah
 
 
19. Lalu langsung langsung saja kita kita akan melakukan konfigurasi untuk di file smb.conf ini dengan menggunakan cara kita berpindah direktori lebih dahulu dengan mengunakan perintah cd /home/samba lalu jika sudah maka langsung saja kita masukkan perintah nano /etc/samba/smb.conf jika sudah maka langsung saja kita tambahkan script berikut ini.

[direktori untuk samba]
    comment = File Sambarafli
    path = /home/{direktori yang baru di buat}
    browseable = yes
    read only = no
    guest ok = no
    public = no
    writeable = yes 
 
jika sudah maka langsung maka langsung kita save saja seperti gambar di bawah ini.
 
 
20. Langkah selanjutnya kita akan berpindah direktori ke home kembali dengan menggunakan perintah cd /home/ lalu jika sudah maka langsung saja kita buat user dengan nama root dan juga password nya dengan menggunakan perintah smbpasswd -a root jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar berikut ini.
 
 
21. Langkah selanjunya langsung saja kita restart untuk smbd service nya untuk mengaktifkan perubahan yang kita lakukan di smbd nya ini dengan menggunakan perintah systemctl restart smbd.service jika sudah maka kita dapat meemeriksa nya dengan menggunakan perintah systemctl status smbd.service jika sudah, maka status nya akan active (running) yang artinya konfigurasi yang telah kita lakukan telah berhasil seperti gambar di bawah ini.
 
 
22. Langkah selanjutnya kita akan mengizinkan samba untuk menggunakan UFW (Uncomplicated Firewall) dengan menggunakan perintah ufw allow samba agar dapat melakukan firewall dalam layanan samba ini.
 
 
23. Setelah itu langsung saja kita akan coba mengakses samba di client kita ini dengan cara kita klik Windows Logo key + R jika sudah maka langsung saja kita masukkan ip address dari Ubuntu-Saputra ini yang terdapat samba server di dalamya dengan tanda \\ di depannya jika sudah maka langsung saja kita klik OK seperti gambar di bawah.
 
 
24. Lalu akan muncul pop up untuk masukkan user dan password agar dapat mengakses samba server kita di sini saya masukkan user root yang sudah dibuat dan password nya tadi jika sudah langsung kita klik OK  seperti gambar di bawah ini.

 
 
25. Jika sudah berhasil maka akan muncul 1 folder atau direktori di dalamnya yaitu direktori yang kita arahkan pada file smb.conf yaitu dengan nama sambarafli seperti gambar di bawah ini
 
 
26. Jika kita coba klik di bagian folder sambarafli ini masih kosong karena kita belum kita tambahkan file satupun di dalamnya seperti gambar berikut.
 
 
27. Langkah selanjutnya kita akan menginstalll samba client agar client dapat mengupload file yang ada di dalam samba server ini dengan menggunakan perintah apt install smbclient jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
 
 
28. Kemudian kita akan langsung mencoba untuk mengupload file yang terdapat di direktori sambarafli dengan nama SambaRafli dengan format .txt jika sudah maka tampilannya seperti gambar di bawah ini.
 
 
29. Setelah itu langsung saja kita akan masukkan perintah smbclient -U root //192.168.1.42/sambarafli jika sudah maka akan muncul file dengan nama SambaRafli.txt yang sudah kita tambahkan tadi melalui client dan tampilan seperti gambar berikut ini.

 
30. Lalu jika sudah maka akan langsung berpindah direktori ke sambarafli dengan menggunakan perintah cd /home/sambarafli/ jika sudah maka kita akan langsung membuat file baru di server nya di sini saya gunakan buat nama FileRafli dengan format .txt juga jika sudah maka kita dapat melihat hasil nya dengan menggunakan ls jika sudah maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.

 
31. Dan yang terakhir kita jika kita periksa di client maka akan muncul file yang sudah di buat di Ubuntu-Saputra dan tampilannya akan seperti gambar di bawah.

 
Jika sudah seperti di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa kita sudah berhasil untuk membuat konfigurasi sesuai dengan topologi yang disediakan untuk membuat konfgurasi 3 vps di masing masing container tedapat Ajenti, DNS Server dan juga yang terakhir yaitu Samba server dengan menggunakan System Operasi Ubuntu 20.04. Mungkin cukup sampai di sini mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Terimkasih :)

 

Post a Comment

0 Comments