KONFIGURASI INSTALASI DEBIAN

 

Debian

Pengertian debian sistem operasi berbasis Linux yang lagi mulai naik daun. Situs populer seperti Kumparan, Jetbrains, hingga Getpocket, misalnya, mengadopsi Debian sebagai sistem operasi untuk anak website mereka (subdomain).

 

Fungsi debian adalah sebagai sistem operasi server, Debian bisa dijadikan sebagai sistem operasi desktop. Menggantikan Linux hingga Windows OS

Ø  Membangun dekstop, Keunikan Debian yaitu selain sebagai OS desktop, sistem operasi ini bisa untuk membangun server. Baik itu web server, mail server, DNS server, dan sebagainya. Apalagi, Debian tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang rumit.


BERIKUT INI ADALAH TUTORIALNYA:

Untuk install debian kita menggunakan aplikasi virtual box oleh karena itu buka aplikasi virtual box.

 


1. Langkah pertama ketika sudah membuka virtual box maka kita akan membuat mesin baru dengan cara klik new.





2. Kemdian tambahkan namanya bebas disini saya menggunakan Install debian untuk nama mesinnya, lalu untuk tipenya : Linux dan untuk verisnya sesuai laptop kalian support 64 bit atau pun yang 32 disini karena laptop saya support 64 bit maka saya pilih saja Debian (64 –bit) setelah itu kita next.

 



3. Setelah itu kita pilih untuk tipe hardisk nya VDI (Virtual Disk Image)Pada pemilihan penyimpanan pada hardisk fisik kita pilih saja dialokasikan secara dinamik. Dan untuk ukuran nya kita pakai 50 GB.

 



4. Langkah ke dua setelah membuat mesin virtual nya maka saya akan mensetting network nya dengan klik setting.




5. Lalu kita pilih menu networkDan kita ubah  menjadi adapter ter-bidge ataupun brigded adapter, kemudian mode promiscouous kita allow all/ijinkan semua\


6. Lalu kita pergi ke menu netowrok kemudian kita pilih empty.

7. Lalu pada storage maka kita akan memilih debian 9.7.0 dvd 1 isoyang ingin kita install.



8. Langkah ke tiga  kita pilih mesin yang kita buat tadi lalu kita start mesin nya.


9. Setelah kita start maka akan kita akan memasukkan file iso debian 9.7 dengan klik add file lalu klik file isonya kemudian kita langsung klik Mulai.


10. Setelah memasukkan cd nya maka akan tampilan debian nya dan kemudia kita pilih Install dan langsung enter saja.

  


11. Langkah ke empat setelah kita memilih install kemudian pilih untuk language nya yaitu english.



12. Kemudian kita pilih untuk country other.



13. Dan untuk  region maka kita pilih asia.



14. Kemudian di menu country, teritory or area Indonesia.

 


15. Pada menu country to base default locate kita pilih yang united states.

 


16. Dan untuk keymap nya kita pilih yang american english.



17. Kemudian langkah selanjutnya setelah kita memilih untuk keymap nya lalu kita akan memasukan hostname bebas di sini saya buat hostname  di sini saya menggunakan nam say yaitu rafli.

 

18. Setelah itu pada menu domain name kita kosongkann saja lalu kita continue.

 


19. Kemudian kita masukkan password untuk debian kita bebas apa saja untuk login nanti.



20. Setelah menambahkan password nya maka kita akan memassukkan password yang dibuat tadi untuk memverifikasi password tersebut.

 


21. Kemudian kita akan membuat name untuk user.





22. Setelah membuat name user debian nya kita akan membuat password user nya.

 


23. Setelah itu kita akan memverifikasi password user yang kita buat tadi.

 


24. Kemudian time zone nya yang  western karena kita ada di pulau jawa sehingga menggunkan waktu indonesia barat.

 


25. Setelah itu kita pertition methhod manual.




26. Kemudian kita pilih yang scsti 



27. Setelah muncul pertanyaan untuk memastkann apa kah kita akan membuat partisi baru maka pilih yes




28. Kemudian kita pilih pada bagian prilog saja untuk membagi partisi yang tersedia





29. Jika sudah muncul pilihann seperti dibawah ini maka pilih create a new partition




30. Kemudian kita akan mem buat untuk size partisi yang pertama maka kita akan mememsukan 20 GB.



31. Lalu untuk typenyaa kita pilih primary.


32. Setelah itu untuk location nya kita pilih begining untuk mensetting partisi yang 20 Gb tersebut


33. Setelah memilih begining kta langusng pilih done karena kia sudah selsai menyetting pada partisi pertama.


34. Langkah selnajutnya maka kita akan membuat partisi yang ke dua ya itu untuk ramnya maka kita akan pilih  prilog 



35. Kemudian setelah itu aakna muncul pilihan karena kita akan membuat partisi baru lagi maka kita pilih create new partition.


36. Setelah itu kita pilih untuk size pada partisi yang ke dua dikarenakan pada pembuatan tadi kita menggunakan memory size nya yang 1024 MB maka kita aka menggunakan 2 GB


37. Setelah memasukkan size partisi ke dua maka kita akan memilih typoe dari partisi kedua yaitu Logical.


38. Setelah itu untuk location nya kita pilih begining untuk mensetting partisi yang 20 Gb tersebut



39. Setelah kita memulai maka akan keluar tampilan setting dari partisi yang 2 GB.



40. Kemudian kita ubah use as nya menjadi swap area



41. Setalah itu akan uncul tampilan amak kita akan memilih done karena kit sudah selesai membuat partisi yang ke 2


42. Kemudian kita akan membuat partisi yang ke tiga denga pilih prilog lagi.



43. Kemudian setelah itu aakna muncul pilihan karena kita akan membuat partisi baru lagi maka kita pilih create new partition.



44. Setelah itu kita akan memsukka =n untuk partisi yang ke tiga yaitu 31.7 GB dari disa partis-partisi yang sudah dibagi-bagi.



45. Lalu untuk typenyaa kita pilih primary.



46. Setelah kita memulai maka akan keluar tampilan setting dari partisi yang barusan dibuat dan pastikan use sa nya ext4




47. Kemudian ubah mount point nya dengan enter manually.




48. Setelah sudah diubah menjdi enter manually maka kita akan isi dengan /datarafli 




49. Setelah selsai memasukkan mount piointnya maka kita akan memiliih done setting nya karena kita sudah selsai untuk mensetting parisi yang terakhir.




50. Setelah selesai kia membuat semua partisi nya kita pilih finish 



51. Kemudian akan muncul untuk memastikan kita akan memngganti disk.


52. Lalu di pada bgian scan cd /dvd kita pilih no saja.




53. Dan pada menu network mirror kita pilih no juga.



54. Tunggu loading kemudian untuk package usage survey kita pilih yes.



55. Lalu untuk pemiilihan software yang ingin di install kita pilih standrad system utilition nya saja.

 

56. Kemudian pilih yes untuk menu install GRUB boot loader lalu kita enter saja.



57. Kemudian device boot loader nya kita gunakan /dev/sda.



58. Kemudian jika sudah maka kita pilih continue.



59. Kemudian kita akan masuk ke dalam debian yang sudah kita buat.


60. Setelah sudah masuk ke dalam debian maka kita akan login menggunakan user yang sudah dibuat dan masuk ke dalam mode super user.




61. Setelah berhasil maka kita check ip nya dengan mengetik ip a.




62. Setelah mengecek ip nya maka kita tambahkn dari enpo3 dengan cara tambah dulu dapter network nya dengan pergi ke setting virtual box pilih host only dengan name nya adater virutal box hostonly .



63. periksa ip a lagi maka akan muncul untuk enpos8 nya



64. Setelah mengetik ip a maka akan menambahkan untuk ip nya di enpos8 dengan masuk dengan ketik nano /etc/network interfaces.



65. Setelah itu is dengan ketikan seperti di bawah ini 



66. Setelah selesai maka kita dapat mereboot nya 




67. setelah mereboot kita masuk network interfaces dan akan muncul ip yang sudah kita buat tadi





68. Setelah muncul maka kita akan ketik nano /etc/resolv.conf untuk menambah kan ip 8.8.8.8





69. Kemudian kita isi ini dengan nameserver 8.8.8.8 dan juga gateway dari internet kita 




70. Setelah selsai dimasukkan ip 8.8.8.8 nya kita coba ping 8.8.8.8 jika sudah berhasil maka kita sudah selsai menginstall debian



71. Lalu ip kita dapat mengecek internetya dengan ping google.com


sekian dari kami semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih.

Post a Comment

0 Comments