Routing OSPF (Open Shortest Path First)
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator.
Fungsi OSPF
Untuk menghubungkan router-router yang berada dalam satu Autonomus System {AS}, sehingga protocol routing ini termasuk juga kategori Interior Gateway Protocol {IGP}.
Cara kerja
Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
- Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
- Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
- Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
- Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
- LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
Disini kita akan membuat konfigurasi OSPF dengan menggunakan topologi dibawah ini:
ROUTER1
Sebelum kita membuat konfigurasi untuk Routing ospf kita akan memberi nama roter tersebut disini karena ini merupakan router pertama kita akan membuat identity nya Ro-1.
Langkah pertama kita akan membuat dhcp client agar router mendapatkan internet.
Langkah kedua setelah kita membuat dhcp client kita akan membuat
Kemudian jika sudah membuat dhcp client pertama kita buat bridge terlebih dahulu sebelum nantinya kita akan membuat ip id untuk router pertama kita.
Lalu kita ubah name nya menjadi loopback.
Langkah selanjutnya kita akan membuat ip address untuk router id, di router pertama saya menggunakan ip 1.1.1.1.
Setelah kita membuat ip untuk router id kita akan membuat ip untuk menghubungkan antar router 1 dengan router 2 disini saya menggunakan ip 10.10.10.1/30.
Jika sudah maka ada tiga ip yang kita buat di router pertama dan akan menjadi seperti berikut.
Langkah berikutnya seteleh selesai membut ip address maka kita akan pergi ke menu routing lalu pilih bagian OSPF.
Setelah masuk maka kita pilih ke menu instanse lalu kita klik yang default saja.
Setelah lalu kita ubah router id nya mennjadi 1.1.1.1 kemudia kita buat redistribute default route menjadi (always as type1).
Jika sudah membuat ospf instanse maka kita akan pergi ke menu ospf network untuk router satu.
Pertama kita akan membuat ospf network untuk router id dengan mengubah ip nya mennjadi 1.1.1.1 sesuai dengan yang kita buat di ip address tadi lalu biarkan area nya agar backbone saja.
kemudian kita buat ospf network untuk client pada router 1 yaitu disini saya sudah menambahkan network nya 192.168.10.0/24.
Kemudian setelah membuat ospf network untuk client router 1 kita akan membuat ospf network untuk menghubungkan router 1 dan router 2 yaitu ip 10.10.10.0/30.
Setlah kita selesai membuat network pada router satu maka akn jadi seperti di bawah ini.
langkah terakhir pada router satu maka kita akan menambahkan firewll nat agar router lain mendapatkan internet.
Setelah itu kita pindahkan kabel nya kemudian kita akan membuat konfigurasi pada router 2.
ROUTER2
Pada router langkah pertamanya adalah membuat bridge tanpa port seperti pada router 1 lalu kita ubah menjadi loopback.
Jika sudah selesai kita akan muncul tanda R pada bridge yang telah kita buat tadi .
Setelah selesai membuat bridge maka kita akan membuat ip address untuk router id pada router ke dua kita nanti, di sini saya menggunakan address 2.2.2.2 dan interface nya kita ubah menjadi loopback.
Setelah kita membuaut ip address pertama, kita akan membuat ip address ke dua yang gunanya untuk menghubungkan ke router 1 tadi karena di router 1 kita membuat ip nya 10.10.10.1/30 maka kita di router ke dua agar tidak bertabrakan maka kita akan membuat ip nya 10.10.10.2/30 dengan interface yang terhubung dengan router1.
Setelah membuat ip untuk menghubungkan ke router 1 kita akan membuat ip untuk menghubungkan ke router 3 di sini saya untuk menghubungkan ke router 3 saya akan membuat ipnya 20.20.20.1/30 dengan interface ether2 karena disini router2 terhubung ke router 3 dengan menggunkan ether 2.
Untuk ip address yang terakhir disini kita buat ip untuk client router 2 di sini saya menggunakan ip 192.168.20.1/24.
Kemudian setelah kita membuat ip address pada router 2 akan menjadi sseprti ini.
Langkah ke dua kita akan pergi ke menu ospf instanse lalu klik yang default saja.
Setelah itu kita akan membuat Ospf instanse untuk router 2 disini Router id nya kia masuukkan sesuai dengan yang kita buat ipnya di ip address yaitu 2.2.2.2 lalu untuk redistribute conected kita pilih as type 1.
Setelah membuat osppf instanse maka kita akn membuat Ospf network pada router 2 pertama kita akan membuat ospf network untuk router id router ke-2 ini yaitu 2.2.2.2.
Kemudian langkah selanjutnya kita akan membuat ospf network untuk menghubungkan ke router1 karena pada router 1 dan router 2 kita membuat ip 10.10.10.1 dan 10.10.10.2 maka kita akan membuat network 10.10.10.0.
Setelah membuat ospf network ke arah router 1 kemudian kita akan membuat ospf network untuk ke arah router 3.
Terkahir kita akan membuat ospf network untuk client pada router2 ip nya sesuai dengan yang kita buat di ip address karena tadi saya membuat ip untuk client router2 nya 192.168.20.1 maka di sini saya akan membuat ospf 192.168.20.0.
Jika sudah kita akan terlihat 4 network yang sudah kita buat tadi.
Setelah itu kita akan melihat ospf interfaces jika sudah benar maka akan muncul interface yang sudah kita buat tadi.
ROUTER3
Pada router langkah pertamanya adalah membuat bridge tanpa port seperti pada router 1 lalu kita ubah menjadi loopback.
Jika sudah selesai kita akan muncul tanda R pada bridge yang telah kita buat tadi .
Setelah selesai membuat bridge maka kita akan membuat ip address untuk router id pada router ke dua kita nanti, di sini saya menggunakan address 3.3.3.3 dan interface nya kita ubah menjadi loopback.
Setelah kita membuaut ip address pertama, kita akan membuat ip address ke dua yang gunanya untuk menghubungkan ke router 2 tadi karena di router 2 kita membuat ip nya 20.20.20.1/30 maka kita di router 3 agar tidak bertabrakan maka kita akan membuat ip nya 20.20.20.2/30 dengan interface yang terhubung dengan router2.
Untuk ip address yang terakhir disini kita buat ip untuk client router 3 di sini saya menggunakan ip 192.168.20.1/24.
Kemudian setelah kita membuat ip address pada router 3 maka akan terlihat seperti di bawah pada address list router 3.
Langkah ke dua kita akan pergi ke menu ospf instanse lalu klik yang default saja.
Setelah itu kita akan membuat Ospf instanse untuk router 3 disini Router id nya kia masuukkan sesuai dengan yang kita buat ipnya di ip address yaitu 3.3.3.3 lalu untuk redistribute conected kita pilih as type 1.
Setelah membuat ospf instanse maka kita akn membuat Ospf network pada router 3 pertama kita akan membuat ospf network untuk router id router ke-3ini yaitu 3.3.3.3.
Kemudian langkah selanjutnya kita akan membuat ospf network untuk menghubungkan ke router2 karena pada router 2 dan router 3 kita membuat ip 20.20.20.1 dan 20.20.20.2 maka kita akan membuat network 20.20.20.0.
Terkahir kita akan membuat ospf network untuk client pada router 3 ip nya sesuai dengan yang kita buat di ip address karena tadi saya membuat ip untuk client router 3 nya 192.168.30.1 maka di sini saya akan membuat ospf 192.168.30.0.
Jika sudah kita akan terlihat 3 network yang sudah kita buat tadi.
0 Comments