IP Addressing
Hy Guyss!! Kembali lagi dengan saya rafli pada pembahasan kali ini setelah kita telah membahas tentang perangkat jaringan kita sudah akan mulai untuk membahas tentang internet protokol atau yang sering kita sebut dengan IP
IP merupakan sebuah alamat logic yang digunakan untuk pengalamatan suatu host mudahnya jika kalian masih belum memahaminya IP merupakan alamat rumah kita dan jalan rumah kita disebut dengan subnet. terdapat 2 buah jenis yaitu ada IPv4 dan juga IPv6:
IPv4A
- Memiliki 32-bit (4 byte)
- Memiliki Jumlah maksimal 4.294.967.296 host
- Menggunakan desimal
IPv6
- Memiliki 128-bit (6-byte)
- Memiliki jumlah maksimal (2^128)
- Menggunakan hexadecimal
IP address juga dibagi duaa yaitu ada ip address classfull dan juga classless bedanya apa? untuk classfull berdasarkan ip header atau kelasnya sedangkan untuk classless itu berdasarkan prefixnya atau yang sering kita sebut dengan slash (/). Selanjutnya kita akan melihat gambar classfull address dari IP.
Classfull Address
Dari gambar di atas kita dapat ambil bebpa kesimpulan
1. Class A akan dimulai dari nilai oktet pertama 0-127 dengan jumlah network dari 2^7 = 128 yang artinya untuk bit pertama akan 0 karena untuk start address nya 0.0.0.0
2. Class B akan dimulai dari nilai oktet pertama 128-191 dengan jumlah network dari 2^14 = 16.384
3. Class C akan dimulai dari nilai oktet pertama 192-223 dengan jumlah network dari 2^21 = 2.097.150
4. Class D akan dimulai dari nilai oktet pertama 224-239
5. Class E akan dimulai dari nilai oktet pertama 240-255
untuk jumlah network kenapa di pangkatkan dengan 7 karena 1 bit pertama nya adalah 0 untuk class A.
Classless Address
Classless merupakan ip address yang menggunakan CIDR (classless inter domain routing) untuk pengalamatannya dan juga menggunakan tanda slash dibelakangnya contohnya 192.168.10.0/24.
Subnet mask dapat digunakan untuk mengetahui sebuah IP address mana yang mempresentasikan network ID dan mana yang Host ID. untuk metode nya dapat menggunakan notasi desimal bertitik dan juga panjang prefiks.
Dari gambar diatas kita dapat melihatnya bahwa:
1. Class A akan menggunakan /8 karena untuk bit pertama dia memiliki jumlah bit 255 di oktet pertama
2. Class B akan menggunakan /16 untuk pertamanya karena untuk bit pertama kedua nya dia full dan memiliki jumlah 255 di oktet pertama dan kedua
3. Class C akan menggunakan /24 untuk pertamanya karena untuk bit pertama kedua dan ketiganya dia full dan memiliki jumlah di oktet pertama, kedua, dan ketiga sedangkan sisanya untuk host
Jika sudah mengetahui apa itu ip classfull dan juga ip classless maka kita kita akan belajar yang namanya ip private dan juga ip public
IP Public
IP Public merupakan IP address yang akan digurnakan untuk konek internet yang artinya IP ini dapat di akses dari mana pun dan kapan pun. Karena alamat ip publik dapat di akses di internet tentu device yang digunakan juga rentan untuk di eksploitasi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. karena IP public dapat digunakan untuk konek ke internet biasanya hanya perusahaan perusahaan Internet Service Provider saja yang memiliki IP Public tersebut. Nah jika kalian bingung membedakan yang mana IP private dan juga IP public tentu kita dapat memebedakannya dengan cara meliihat range yang digunakan karena ip public harus berebda antara satu sama lain jadi jumlahnya juga terbatas.
IP Private
IP Private merupakan ip address yang akan digunakan untuk di jaringan local (LAN) untuk ip address ini tidak dapat di akses melalui internet karena ip address nya boleh sama antara satu sama lain dan juga ip address ini masih lebih aman dibandingkan dengan ip public karena tidak dapat diakses dari tempat nya tersebut. nah untuk range ip private sendiri itu ialah sebagai berikut.
Dari gambar tersebut kita dapat mengetahui bahwa untuk range private itu sendiri mulai dari 10.0.0.0 lalu 172.16.0.0 dan juga 192.168.0.0 selain dari itu maka akan termasuk ke dalam ip public.
Selanjutnya kita akan membahas untuk melakukan yang namanya subnetting. mulai dari menghitung Jumlah IP, IP network dan IP broadcast dan lain lainnya.
Yang pertama untuk mencari jumlah ip nya kita hanya perlu dengan rumus
2^32-n (n=prefix subnet yang di cari)
contoh nya IP address 192.168.10.26/29
maka caranya 2^32-29 = 2^3
Kemudian jumlahkan 2^3 sama dengan 8 jadi jumlah IP dari /29 adalah 6
Kemudian untuk mencari IP network kita semua bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Host ID / Jumlah IP = A
2. A * Jumlah IP = B (IP Network nya)
Contoh, IP kelas C 192.168.250.157/30 maka jika kita gunakan cara sebelumnya maka kita dapat melakukannya dengan
1. 157 / 4 = 39
2. 39 * 4 = 156
Jika kita lihat maka hasilnya benas untuk network dari 192.168.250.157/30 adalah 192.168.250.156.
Yang ketiga untuk menghitung broadcast kita dapat menggunakan cara
1. IP network + (jumlah ip -1)
contoh ip address 192.168.100.178/29 maka caranya
1. 178/8 = 88 * 8 = 176 + (8-1)
= 183 (Broadcast nya)
Jika sudah mengetahui apa itu ip address apa fungsi nya dan juga bagaimana cara menghitungnya maka mungkin cukup sekiang materi dari saya mohon maaf apabila banyak kekurangan dan kesalahan terimakasih ....
0 Comments