Konfigurasi VOIP Menggunakan 2 Server di Cisco Packet Tarcer


Haii teman-teman pada pembahasan kali ini kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi dengan 2 server yang berbeda antara Kota A dan juga Kota B  nah agar Kota A dan Kota B dapat terhubung maka kita akan menggunakan routing ospf antar Router yang terdapat di kota A dengan Router yang terdapat di Kota B dengan langkah-langkah berikut ini Lets go kita config ya guyss!!'

1. Langkah pertama kita buka terlebih dahulu aplikasi cisco packet tracer nya untuk membuat design topologi, untuk topologinya di sini kita menggunakan 2 buah router 2811, 2 buah switch 2960 dan juga 5 IP phone (3 untuk di Kota A dan juga 2 di Kota B). Jika sudah jadi maka tampilannya akan seperti gambar berikut ini.


2. Langkah selanjutnya jika sudah membuat  design topologi nya kita akan memasang power adapter pada semua IP phone di topologinya dengan cara klik pada ip phone nya lalu tarik kabel yang berwarna hitam lalu lepaskan di port power adapter nya.


3. Langkah selanjutnya untuk membuat konfigurasi pada siwtch0 nya terlebih dahulu dengan cara klik switch0 lalu kita klik pada menu CLI lalu kita enabeld kan dan juga langsung masuk dengan menggunakan perintah conf t seperti gambar berikut ini.


4. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi untuk mengubah hostname switch nya dengan menggunakan perintah host SW1-RAFLIb.


5. Kemudian kita masuk ke dalam interface yang terhubung ke IP phone yang terdapat di Kota A dengan menggunakan perintah int ra fa 0/1-3 lalu kita masukkan ke dalam Van 1 dengan menggunakan perintah switchport voice vlan 1.


6. Langkah selanjtnya kita akan melakukan konfigurasi pada router yang terdapat di Kota A dengan cara klik pada bagian Router1 lalu klik pada menu CLI nya jika sudah kemudian kita maukkan perintah enabled untuk mengaktifkan CLI nya setelah itu masuk denga menggunakan perintah conf t.


7. Langkah selanjutnya kita akan mengubah untuk hostname pada router1 menjadi R1-RAFLI seperti gambar berikut.


8. Langkah selanjutnnya kita akan masuk ke dalam interface yang terhubung ke switch yang tadi sudah kita konfigurasi dengan menggunakan perintah int fa0/0 lalu kita aktifkan untuk interface tersebut dengan menggunakan perintah no shutdown seperti gambar di bawah.


9. Langkah selanjutnya kita membuat konfigurasi dhcp pool voice nya dengan menggunakan perintah ip dhcp pool voice untuk network nya kita akan menggunakan ip address yang ya terdapat di Kota A seperti pada topologi yang sudah kita buat tadi dan untuk default-router nya kita menggunakan ip 192.168.20.1 yang akan menjadi gateway nya, dan untuk option ip nya kita juga menggunaka ip 192.168.20.1 jika sudah maka tampilannya  akan seperti gambar di bawah ini.


10. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi ip dhcp excludedd address yang nantinya ip ini tidak akan dibagikan kepda client nya dengan menggunakan perintah ip dhcp excludedd address 192.168.20.1 


11. Langkah selanjutnya kita masuk ke dalam interface yang terhubung ke switch dengan menggunakan perintah int fa0/0, lalu kita akan melakukan konfigurasi IP addresss dengan menggunakan perintah 192.168.20.1 255.255.255.0 seperti gambar di bawah ini.


12. Setelah itu kita akan melakukan konfigurasi telephony-service nya lalu kita masukkan untuk max-ephones nya 3 dan untuk max-dn nya jugua tiga karena hanya ada 3 Ip phone yang terdapat di Kota A dengan menggunakan perintah seperti gambar berikut ini.


13. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi untuk IP source address nya yang artinya merupakan IP addres yang memberikan client dengan menggunakan  perintah ip source address 192.168.20.1 port 200 lalu kita masukkan perintah auto assign 1 to 5 dan juga 4 to 6 seperti gambar berikut.


14. Lalu kita akan melakukan konfigurasi dial number untuk IP phone kita dengan cara kita masuk duu ke dalam IP phone nya dengan menggunakan perintah ephone-dn dan masukkan perintah number untuk menambahkan dial number nya seperi di bawah ini.


15. Langkah selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan telpon antar IP phone yang terdapat di Kota dengan cara klik pada bagian ip phone 0 dan juga 1 lalu masu ke menu GUI jika sudah maka langsung saja kita lakukan telepon dari IP phone 0 ke IP phone 1 dengan memasukkan nomer telepo IP phone 1 jika sudah maka akan muncul bacaan connected yang artinya telah terhubung antara IP phone 0 dengan IP phone 1.


16. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi yang ada di Kota B  dengan cara  klik pada siwtch yang terdapat di kota B lalu kita masuk ke dalam menu CLI nya jika sduah kita enabled kan lalu kita masuk dengan menggunakan perintah conf t seperti gambar berikut.


17. Kemudian kita masuk mengubah hostname dari Switch1 nya dengan menggunakan perintah host SW2-RAFLI speerti gambar berikut ini.


18. Selanjutnya kita akan masuk ke dalam interface yang terhubung ke semua IP phone nya dengan menggunakan perintah int ra fa 0/1-2 lalu kita langsung buat untuk switchport voice vlan 1 nya dengan menggunakan perinta switchport voice vlan 1 seperti gammbar berikut ini.


19. Langkah selanjutnya kita akan langsung melakukan konfigurasi pada router2 dengan cara klik pada menu CLI di router 2 lalu kita enable kan dan jangan lupa untuk masuk ke dalam konfigurasinya dengan menggunakan perintah conf t.


20. Langkah selanjutnya kita akan mengubah hostname dari Router2 nya dengan menggunakan perintah host R2-RAFLI jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar berikut ini.


21. Kemudian kita akan mmasuk ke dalam interface yang terhubung dengan switch di Kota B dengan menggunakan perintah int fa0/0 lalu kita langsung saja aktifkan interface nya dengan menggunakan perintah no sh


23. Langkah selanjutnya kita membuat konfigurasi dhcp pool voice nya dengan menggunakan perintah ip dhcp pool voice untuk network nya kita akan menggunakan ip address yang ya terdapat di Kota B seperti pada design topologi yang sudah kita buat tadi dan untuk default-router nya kita menggunakan ip 192.168.24.1 yang akan menjadi gateway nya, dan untuk option ip nya kita juga menggunakan ip 192.168.24.1 jika sudah maka tampilannya  akan seperti gambar di bawah ini.


24. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP dhcp excluded address yang artinya merupakan ip yang tidak akan dibagikan kepada client  dengan menggunakan perintah ip dhcp excluded-address 192.168.24.1 seperti gambar berikut.


25. Selanjtnya kita  akan melakukan konfigurasi untuk IP address nya untuk interface f0/0 pada router Kota B dengan menggunakan perintah ip add 192.168.24.1 255.255.255.0 seperti gambar berikut ini.


26. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi Telephony service nya untuk mengatur max-ephone nya kita masukkan 2 karenna hanya 2 IP phone saja yang terdapat pada Kota B dan untuk dial number nya juga kita masukkan 2 saja.


26.  Langkah selanjutnya  kita akan melakukan konfigurasi ip source address nya dengan menggunakan perintah ip source-address 192.168.24.1 dan untuk port nya kita gunakan port 200 lalu jika sudah kita masukkan perintah auto assign 1 to 5 dan juga 4 to 6 seperti gambar berikut ini.


27. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi dial number untuk IP phone kita dengan cara kita masuk duu ke dalam IP phone nya dengan menggunakan perintah ephone-dn dan masukkan perintah number untuk menambahkan dial number nya seperi di bawah ini


28. Langkah selanjutnya kita akan melakukan percobaan untuk konfigurasi VOIP yang sudah kita lakukan pada Kota B dengan melakukan telpon dari IP phone 3 dengan IP phone 4 dengan cara klik pada IP phone 3 lalu klik di menu GUI jika sudah maka lakukan hal yang sama di PC4 jika sudah maka masukkan dial number dari IP phone 4 di IP phone 3 jika sudah maka akan muncul kalimat connected pada  massing masing IP phone tadi yang  artinya bahwa mereka telah terhubung anntara IP phone3 dan jug Ip phone 4.


29. Kemudian kita juga akan melakukan percobaan antara Kota A dengan Kota B dean cara melakukan telpon antar IP phon0 dengan IP phone 4 maka nanti akan muncul bacaan number unknown seperti gambar berikut ini karena kita belum melakukan konfigurasi routing antara router di Kota A dan juga Kota B.


30. Langkah selanjutnya untuk melakukan routing ospf kita dapat melakukannya dengan cara pertama kita buat ip address untuk interface yang terhubung ke router sebelahnya untu router 1 kita masukkan IP address nya yaitu 30.30.30.1 255.255.255.252 Kemudian kita jangann lupa untuk menagktifkan intefrcae tersebut pada router 1 dengan menggunakan perintah no shutdown seperti gambar berikut.


32. Langkah selanjutnya kita juga akan melakukan konfigurasi IP address pada interface fa0/1 di router 2 yang terdapat di Kota B dan jangan lupa untuk mengaktifkan interface tersebut dengan menggunakan perintah no shutdown.


33. Langkah selanjutnya kita akan membuat konfigurasi ospf pada router 1 dengan menggunakkan perintah router ospf 1 dengan network nya menggunakan ip network dari router 1 yaitu 192.168.20.0 dan juga 30.30.30.0 seperti gambar berikut ini.


34. Langkah selanjutnya kita juga akan melakukan konfigurasi ospf pada router 2 menggunakan perintah router ospf 1 dengan network nya adalah menggunakan network dari IP yang terdapat di interface f0/0 dan f0/1 seperti gambar di bawah ini.


35. Selanjutnya jika kita di router satu menggunakan perintah sudo sh ip route maka akan muncul ip dari ip network yang digunakan di kota B akan muncul pada Router1 seperti gamba di bawah ini.


36. Langkah selanjutnya kita akan mengecheck nya juga pada Router 2 dengan menggunakan perintah sudo sh ip route maka akan muncul ip dari ip network yang digunakan di kota A akan muncul pada Router2 seperti gambar di bawah ini.


37. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi untuk dial peer dari Kota B pada Router 1 dengan mmenggunakan perintah destination pattern seperti gambar berikut.


38. Lankah selanjutnya kita juga akan melakukan konfigurasi untuk dial peer dari Kota A pada Router 2 dengan mmenggunakan perintah destination pattern seperti gambar berikut.


38. Langkah selanjutnya kita akan melakukan pengecekkan terhadap konfigurasi ospf kita dengan cara melakukan telepon antara Kota A dengan Kota B dengan cara melakukan telepon antar IP phone0 dengan IP phone4 Jika berhasil maka akan muncull bacaan connected yang artinya bahwa Kota A dan KOta B sudah dapat saling terhubung.

Mungkin cukup untuk pembahasan kali ini kita dapat menyimpulkan bahwasannya antara Kota A dan Kota B yang berbeda jalur  dapat dihubngkan dengan menggunakkan yang namanya konfigurasi routing seperti penjelasan di atas.